5 Alasan Kenapa Suami Jarang Mau Minta Maaf Kepada Istri |
Tapi sang istri makin sebal, bukannya permintaan
maaf yang ia terima tapi sikap cuek yang makin menambah kedongkolannya saja.
Akibatnya seperti yang sudah-sudah ia pun berusaha menelan perasaannya
mentah-mentah. “Ah suami saya memang paling ogah disuruh minta maaf.
Dasar lelaki maunya menang sendiri,” ungkapnya.
Sahabat, apa sebenarnya yang membuat seorang suami enggan
minta maaf pada istrinya meski sang istri nyata-nyata sudah nangis bombay?
1. Suami tidak menyadari kesalahannya
Karena terbiasa hidup di lingkungan cuek kadang seorang suami
tak menyadari bahwa ucapannya atau sikapnya membuat tersinggung istri. Banyak
orang ingin dimaklumi bahwa cara dia bicara termasuk kontennya sudah terbentuk
karena kultur, termasuk kultur keluarga yang terlebih dulu menempanya.
Solusinya para istri wajib tahu benar bagaimana karakter suaminya. Jika memang
tak tahan sampaikan saja terus terang bahwa ia tersinggung.
2.
Harga diri
Penelitian Dr Tyler Okimoto, dari University of Queensland,
menemukan bahwa orang-orang yang enggan meminta maaf biasanya merasa dirinya
memiliki power yang lebih besar dari orang lain. Termasuk seorang suami
terhadap istri. Jika ia meminta maaf berarti merasa bahwa dirinya lemah.
Solusinya sang istri bisa meminta pihak lain yang lebih memiliki power
untuk mengingatkannya jika kejadian itu terjadi terus-terusan.
3.
Tidak memiliki keberanian
Psikolog, Harriet Lerner dalam buku 'The Dance of Anger',
berpendapat suami yang sulit meminta maaf kepada istri, bisa jadi karena
mereka tidak punya cukup keberanian memikul tanggung jawab atas sikap buruknya.
Menurut Suami, jika ia meminta maaf maka istri malah akan bertambah ngoceh, dan
makin mengkritisi bukan menghargai.
Ia menyarankan agar istri tidak perlu memaksa atau mengharuskan
suami untuk meminta maaf. Karena yang lebih penting adalah suami mau berubah
menjadi lebih baik.
Daripada bertengkar soal permintaan maaf, berikan suami
contoh. Tidak ada salahnya istri mendahului meminta maaf dengan tulus.
Ketulusan istri meminta maaf bisa menjadi contoh kedewasaan bagi suami.
4. Minta maaf tapi dengan cara lain
Kadang suami menyadari kesalahannya dengan melihat istri
menangis tapi ia tak biasa menggunakan bahasa verbal untuk meminta maaf, ia pun
kemudian mencari cara lain seperti membelikan hadiah, membantu pekerjaan rumah
dan lain-lain. Jika terlihat perubahan sikap demikian, maka istri harus paham
bahwa sebenarnya suaminya sudah menyadari kesalahannya.
5.
Suami berpikir wanita mudah memaafkan
Para suami kerap berpikir kalau perempuan itu mudah memaafkan
dan akan membiarkan segalanya mengalir kembali seperti biasa. Nah, jika
demikian maka sang istri sekali-kali perlu juga bersikap tegas. Memang
mengalah bukan berarti kalah, tapi yakinlah jika kebiasaan jelek suami dibiarkan
dan dimaafkan terus menerus suatu saat bisa menjadi bumerang besar.
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar