“Kalau kamu ‘Lakukan ini’ saat Miskin, meski tidak jadi Miliarder, setidaknya pasti tetap Sukses!" |
1. Saat miskin, kurangi waktumu di rumah, perbanyaklah kegiatan di luar.
Saat kaya, perbanyaklah waktu di rumah, kurangi kegiatanmu di
luar. Ini adalah “seni kehidupan”...
2. Saat miskin, gunakanlah uangmu untuk orang lain.
Saat kaya gunakanlah uangmu untuk keluarga dan orang-orang
yang kamu cintai! Banyak sekali orang yang terbalik melakukan kedua hal ini.
3. Saat miskin jangan perhitungan, bersikap baiklah terhadap orang lain, ini
baru namanya orang miskin tapi banyak akal.
Saat kaya, harus belajar membuat orang lain baik terhadapmu,
dan kamu harus lebih baik lagi terhadap orang lain. Ini adalah cara hidup yang
sangat indah, tapi hanya sedikit orang yg mengerti.
4. Saat miskin harus royal. Tapi saat kaya, jangan pamer lagi. Hidup ini
akan kembali dalam kesederhanaan, kembali dalam ketenangan.
5. Masa muda adalah kekayaan paling besar, hargai setiap waktu kehidupan,
tidak perlu takut pada kemiskinan!
Yang penting kamu harus tahu bagaimana melatih diri, hal apa
yg utama, apa yg harus diinvestasikan dan kapan harus menghemat.
6. Jangan sembarang beli pakaian, kamu boleh beli sedikit, tapi beli lah
yang berkualitas baik.
Perbanyaklah makan dengan orang luar, kamu harus berani
mengeluarkan uang dan mentraktir orang-orang yg lebih berhikmat dan lebih giat
darimu.
7. Ketika uang untuk kehidupanmu sudah cukup, kebahagiaan terbesar adalah:
menggunakan uang hasil kerja kerasmu sendiri untuk menggapai impianmu!
Bentangkanlah sayapmu kejar mimpimu dan biarkan hidupmu
melewati perjalanan yg berbeda!
Kebahagiaan tidak akan kabur dari kehidupan masing-masing
orang, perbanyaklah untuk introspeksi kesalahan diri sendiri, maka kamu akan
pelan-pelan melupakan bagaimana orang lain menjalani hidup.
Tolong jangan sembarangan mengkritik saya, karena kamu hanya
tahu nama saya, tapi tidak tahu kisah hidup saya.
Kamu hanya mendengar apa yang saya perbuat, tapi tidak pernah
tahu apa yg sudah saya lewati.
Seseorang yang sungguh-sungguh kuat, tidak akan pernah
menghabiskan waktu untuk mengambil hati orang lain. Mengenai relasi dan
koneksi, itu semua hanyalah pelengkap, hal yang paling penting adalah bagaimana
meningkatkan kemampuan dalam diri sendiri.
Orang hanya bisa datang kepadamu, setelah kamu memperbaiki
diri.
Kamu sudah jadi pohon rimbun, burung-burung baru akan datang.
Kamu sudah jadi samudra, seluruh aliran baru akan berkumpul kepadamu.
Kamu harus mencapai suatu tingkat terlebih dulu, baru bisa
mendapatkan koneksi yang sepadan, bukan sebaliknya!
Tidak ada seorang pun yg bisa menemanimu seumur hidup, maka
kamu harus terbiasa dengan “kesendirian”.
Tidak ada seorang pun yang bisa membantumu seumur hidup, maka
harus selalu berjuang.
Oleh Dewa Eka Prayoga
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar