Rabu, 12 April 2017

Mengharukan! 4 Ekor Anjing Liar Selamatkan Nyawa Bayi

Mengharukan! 4 Ekor Anjing Liar Selamatkan Nyawa Bayi
Jika tidak ada empat anjing liar ini, mungkin bayi ini tak akan selamat. Demikian diungkapkan situs timesof india.com dalam situsnya. Bayi mungil berusia 7 hari yang ditinggalkan sang Mama begitu saja dalam semak-semak hampir menjadi santapan burung gagak. Untunglah, empat ekor anjing liar melindunginya. Mereka duduk mengelilingi sang bayi, kemudian mengusir gagak yang mendekat, seolah menunggu manusia menemukan dan menyelamatkan si kecil. Ungkapan "Anjing adalah sahabat terbaik manusia" terbukti lewat peristiwa ini.
Momen itu direkam oleh guru bernama Ulhas Chowdury pada Sabtu pagi, saat ia melintas di semak belukar dekat dengan tempat tinggalnya, Pathadi Para. Sebuah desa kecil di India. Ia melewati jalan pintas menuju sekolahnya dimana ia mengajar, Manbhum Victoria Institution. Kala itu, ia mendengar tangisan lemah bayi. Saat hendak mencari asal suara dalam semak-semak, ia melihat empat ekor anjing sedang mengelilingi sesuatu. Saat mendekati anjing-anjing tersebut, ia menemukan bayi perempuan mungil terbungkus kain berwarna pink. 
Anjing-anjing itu mulai menggoyang-goyangkan ekor mereka. Sesekali menyalak, lalu duduk di sekitar bayi. Mereka tidak bisa berbuat banyak selain menjaga dan mengusir gagak. Melihat hal itu, Chowdhury segera memberi tahu warga setempat. Penduduk segera mendatangi tempat itu. Tetangga Chowdhury, Parveen Sen, mengambil bayi itu dan memberinya susu. Si bayi berhenti menangis.
Sedangkan anjing-anjing tidak lantas pergi usai bayi mungil dibawa penduduk setempat. Mereka malah mengikuti penduduk yang membawa bayi itu. Kepolisian Purulia Sadar memberitahu layanan pertolongan untuk anak-anak mengenai insiden ini. Bayi kemudian dibawa ke rumah sakit. Dokter mengatakan bayi berusia tujuh hingga 10 hari. Beratnya 2,8 kilogram. Ia kini dirawat di unit perawatan khusus bayi baru lahir di rumah sakit.
"Meskipun dia memiliki tanda-tanda penyakit kuning, tidak ada yang perlu ditakutkan," kata Dr Shibshankar Mahato.

Chowdhury memberi nama bayi Sania karena dia diselamatkan pada hari Sabtu (Shanivaar). Dipankar Sarkar, koordinator Child Helpline di distrik itu mengatakan, saat bayi keluar dari rumah sakit, dia akan dibawa ke pusat adopsi yang dikelola negara di Bhatbandh. "Kalau bukan karena anjing-anjing itu, kita mungkin sudah kehilangan si bayi. Kami semua berterima kasih kepada mereka," kata Chowdhury.

Baca juga : 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar